Bolehkah ku, untuk sekedar berkata HAI.?
Tidak terasa sudah lebih dari satu tahun kita terpisah.
Ups. Terpisah?
Sepertinya
tidak seburuk itu. :D
Hmmm.. Lebih
tepatnya memperjuangkan mimpi kita. :D
Ya. Seperti
nya itu lebih baik.
Baiklah, tidak terasa ya sudah lebih dari satu tahun sudah kita berjuang untuk
menggapai mimpi-mimpi kita.
Awalnya terasa amat pahit saat perpisahan itu datang. :)
Ya,, Pahit
sekali.
Kita telah
terbiasa bersama. Bertahun-tahun kita merajut kebahagian bersama.
Dan kini
tibalah waktunya untuk kita berjalan masing-masing pada jalan kita sendiri.
Kuakui awalnya berat, amat berat.
Tiap hari selalu
ramai dengan chat-chat.
"Yaampun.
Aku kangen kalian."
Tiap hari
kalimat itu selalu ada. :D
Entah aku
yang mengatakannya, kadang-kadang engkau yang mengatakannya, atau siapapun.
Itulah memang
hakikat sebuah perpisahan.
Namun,,,
Namun,,,
Akupun baru
menyadari.
Sebulan. Dua
bulan. Tiga bulan. Rasanya sangat berat.
Empat bulan.
Lima bulan.
Enam bulan.
Aku harus membiasakan diri.
Tujuh bulan.
Delapan bulan.
Sembilan bulan.
Nampaknya aku mulai terbiasa.
Sepuluh bulan.
Sebelas bulan.
Setahun.
.
.
Hey, aku tak bisa. Aku kangen kalian. :’D
Kenapa sekarang semuanya sepi?
Empat bulan.
Lima bulan.
Enam bulan.
Aku harus membiasakan diri.
Tujuh bulan.
Delapan bulan.
Sembilan bulan.
Nampaknya aku mulai terbiasa.
Sepuluh bulan.
Sebelas bulan.
Setahun.
.
.
Hey, aku tak bisa. Aku kangen kalian. :’D
Kenapa sekarang semuanya sepi?
Kenapa
sekarang obrolan kita sangat kaku?
Chat hanya
sekedar menyapa, lalu menghilang.
Chat hanya
promo, lalu menghilang.
Chat hanya
kirim kata-kata atau taujih, lalu menghilang lagi.
Beginikah
kita sekarang?
Setahun kita tak jumpa, apa semuanya telah berubah?
Aku yakin tidak. Pasti ada yang berbeda, bukan kita nya yang berubah kan?
Keadaan?
Tuntutan pekerjaan?
Status?
Terlalu klasik. itu semuanya hanya terlihat diluarnya saja kan?
Setahun kita tak jumpa, apa semuanya telah berubah?
Aku yakin tidak. Pasti ada yang berbeda, bukan kita nya yang berubah kan?
Keadaan?
Tuntutan pekerjaan?
Status?
Terlalu klasik. itu semuanya hanya terlihat diluarnya saja kan?
Tapi ku
yakin hatiku, hatimu, tak ada yang berubah.
Posisi
masing-masing kita tak akan berubah atau tak akan tergantikan sedikitpun.
Seberapapun banyaknya orang baru yang datang dalam kehidupan, ku yakin tak akan
merubah sedikitpun tatanan hatiku.
Mungkin ada
yang berubah, tapi untukku tidak.
Sahabat tetap sahabat. Sebanyak apapun itu.
Bagaikan bintang dilangit sana, seberapun banyaknya bintang yang ada, langit akan tetap dapat menampung bintang-bintang baru kan. :D
Namun pertanyaannya, bintang mana yang sedang redup dan bintang mana yang sedang bersinar dengan terangnya?
Sahabat tetap sahabat. Sebanyak apapun itu.
Bagaikan bintang dilangit sana, seberapun banyaknya bintang yang ada, langit akan tetap dapat menampung bintang-bintang baru kan. :D
Namun pertanyaannya, bintang mana yang sedang redup dan bintang mana yang sedang bersinar dengan terangnya?
Beginilah ajaibnya
persahabatan. :D