Laporan Kunjungan Lapang Di PT. SUPRAMA ( SURYA PRATISTA HUTAMA )

Minggu, 01 Mei 2016

Laporan Kunjungan Lapang Di PT. SUPRAMA ( SURYA PRATISTA HUTAMA )









Nama  : Dika Maulana Santoso
NIM    : D41140942
Gol      : C




Program Studi Manajemen Agroindustri
Jurusan Manajemen Agribisnis
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Tahun 2016


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
 Setiap unit bisnis membutuhkan sumber daya manusia (tenaga kerja) untuk menjalankan kegiatan usaha yang berbeda. Dalam unit industri, sejumlah besar orang yang dipekerjakan untuk melakukan berbagai operasi dan kegiatan. Hal ini diperlakukan sebagai sumber daya manusia atau tenaga kerja yang dipekerjakan. Sebuah unit bisnis membutuhkan sumber daya material serta sumber daya manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Kita kenal istilah "5M" dalam manajemen yakni Material, Mesin, Metode, Uang dan yang paling penting Men yakni, tenaga kerja dalam organisasi. Ini adalah melalui tenaga kerja / karyawan bahwa semua bahan-bahan lain dari uang perusahaan, mesin, bahan, pemasaran, dikelola olehnya. Singkatnya, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan yang paling penting dan sumber daya yang paling produktif unit / usaha industri.
Hal ini benar mengatakan bahwa "mesin yang penting dalam proses produksi tetapi orang di belakang mesin yang lebih penting". Dia mengubah faktor-faktor tak bernyawa produksi menjadi produk yang berguna. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset penting dari sebuah unit bisnis. Tim yang loyal dan efisien dalam bekerja membawa kesuksesan dan stabilitas ke unit bisnis. Hal ini menunjukkan pentingnya sumber daya manusia dalam bisnis. Orang-orang dan organisasi di mana mereka bekerja saling terkait dan saling tergantung. Organisasi bergerak ke arah kemakmuran hanya dengan menggunakan sumber daya yang tersedia manusianya sengaja. 
Melihat pentingnya peran karyawan dalam organisasi, maka karyawan perlu diberikan perhatian khusus dalam pelaksanaan tugasnya sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Dalam hal ini lingkungan kerja mempunyai andil dalam meningkatkan kinerja karyawan. Kesuksesan suatu organisasi dalam mengelola sumber daya manusia yang dimiliki sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Setiap organisasi akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai. Sumber daya terpenting bagi suatu perusahaan atau organisasi adalah sumber daya manusia yaitu orang yang telah memberikan tenaga, bakat, kreativitas dan usaha mereka pada organisasi (Handoko, 2001 : 133).

1.2  PT. SUPRAMA
PT. Surya Pratista Hutama (SUPRAMA), merintis usaha dengan sederhana sebagai perusahaan kecil yang dikelola keluarga bernama PT. Sampindo yang berdiri pada tahun 1972 di Sidoarjo, Jawa Timur. PT. Sampindo memproduksi mi dan snack berkualitas tinggi dengan komitmen mengutamakan kualitas, nilai dan rasa yang bermutu, bisnis bertumbuh dengan baik melalui produk paling popular dengan merek mi telur kering merek Burung Dara. Di 1989, seiring dengan perubahan zaman yang semakin maju dan permintaan dari konsumen yang terus meningkat, maka PT. Sampindo berpindah lokasi dan memulai produksi beragam mi instan merek Surya Mi dan produk snack.  Dengan 6 hektar area produksi yang memperkerjakan lebih dari 1000 pegawai dan 30 armada, PT. Sampindo adalah salah satu perusahaan dengan kapasitas produksi yang terbesar di Indonesia Timur. Produk didistribusikan ke seluruh Jawa dan berbagai cabang di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan lain-lain.

Dalam era globalisasi, PT. Sampindo melakukan kerjasama internasional dengan HJ. Heinz di tahun 1997, menjadi PT. Heinz Suprama dan memulai ekspansi produk di pasar internasional. Manajemen dan integritas organisasi, produk kualitas dan efisiensiensi teknologi semakin ditingkatkan untuk memperluas cakupan produk di pasar lokal dan internasional dalam masa kerjasama ini. Tahun 2006, PT. Heinz Suprama, sekarang PT. Suprama, kembali sebagai bisnis keluarga,  sedangkan HJ Heinz kembali berfokus pada bisnis industri utamanya. Sampai saat ini PT. Suprama terus memposisikan diri sebagai produsen produk mi dan snack terpercaya yang berkualitas dan berkomitmen tinggi.

1.2  Rumusan Masalah

1.      Bagaimana cara yang dilakukan oleh PT.SUPRAMA dalam mempertahankan karyawannya ?
2.      Didalam Proses produksi mie burung dara pada tahap penggorengan, berapa lama minyak yang digunakan dalam proses penggorengan tersebut sebelum minyak tersebut diganti dengan minyak yag baru ?
3.      Metode apakah yang paling efektif yang digunakan oleh PT.SUPRAMA dalam melaksanakan Pelatihan dan Pengembangan terhadap karyawannya ?
4.      Pada PT.SUPRAMA terdapat nilai-nilai yakni integritas, komitmen, kerjasama, teratur, inovasi, perbaikan berkesinambungan, peduli serta berkembang bersama. Apakah nilai-nilai tersebut telah diterapkan di dalam PT.SUPRAMA serta apa saja yang menjadi tolak ukur atas keberhasilan nilai-nilai tersebut ?
5.      Kebijakan apa yang dilakukan oleh pihak PT.SUPRAMA terhadap karyawan yang kurang disiplin dalam melakukan tugasnya ?
6.      Lingkungan kerja apa yang diciptakan oleh PT.SUPRAMA terhadap para karyawannya agar mereka tidak mengalami kejenuhan dalam melakukan pekerjaannya ?
7.      Apa saja yang menjadi kriteria PT.SUPRAMA dalam merekrut tenaga kerja baru serta standar apa yang diinginkan oleh PT.SUPRAMA ?


BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Lokasi        
PT. SUPRAMA ( SURYA PRATISTA HUTAMA )
Ds. Suko, Jalan Raya Sidoarjo KM 3, Kota : Sidoarjo
2.2 Waktu Kunjungan
Senin, 25 April 2016. Pukul 09.00 - Selesai


2.3 Visi dan Misi Perusahaan
Visi : 
Menjadi perusahaan mie dan makanan alternatif yang terbaik diIndonesia dan diakui oleh pasar dunia.
Misi :
Menghasilkan produk makanan berkualitas dengan harga terjangkaudan mudah diperoleh konsumen sehingga menghasilkan manfaat yang berkelanjutan bagi stakeholder


BAB III
PEMBAHASAN

1.      Hal yang akan dilakukan oleh PT.SUPRAMA dalam mempertahankan karyawannya antara lain :
a.       Memberikan penghargaan terhadap karyawannya dalam jangka waktu tertentu ( 10 tahun / 3 tahun ). Dengan adanya pemberian penghargaan tersebut maka para karyawan akan merasa sangat dihargai dalam melakukan pekerjaannya, sehingga para karyawan akan berlomba ataupun bersaing dengan sehat untuk meraih penghargaan tersebut dan karyawan akan sangat betah apabila melakukan pekerjaan tersebut di PT.SUPRAMA.
b.      Dengan menjalin komunikasi dan hubungan yang baik yang dilakukan oleh pimpinan PT.SUPRAMA terhadap para karyawannya.
c.       Pihak perusahaan selalu menilai bahwasannya karyawan selalu dianggap baik

2.      Penggantian minyak goring dalam proses penggorengan mie dilakukan setiap 2 hari sekali dan minyak yang diperlukan sekitar 500 Lt. limbah yang dihasilkan dari proses ini nantinya akan dijual ke masyarakat. Limbah yang dihasilkan dan diperjualkan ini tidak berbahaya dan tidak kotor karena minyak yang digunakan dalam proses penggorengan selalu mengalir sehingga tidak mengalami pengendapan.

3.      Metode yang paling efektif yang dilakukan oleh PT.SUPRAMA dalam melakukan Pelatihan dan Pengemangan karyawannya yaitu dengan

4.      Nilai-nilai tersebut sudah diterapkan yakni dibuktikan dengan salah satu persyaratan untuk menerima karyawan baru apabila calon karyawan tidak memiliki nilai-nilai yang ada pada PT.SUPRAMA maka perusahaan tidak menerima calon karyawannya tersebut. Jadi pada intinya nilai-nilai tesebut diterapkan ketika memilih calon yang sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat dalam perusahaan tersebut serta diterapkan ketika ada sebuah organisasi seperti universitas maupun sekolah-sekolah mengunjungi PT.SUPRAMA dengan sopan dan santun dan komunikasi yang dilakukan dalam berbicara pun juga mengandung nilai-nilai yang tertera dalam perusahaan tersebut.

5.      Yang dilakukan oleh perusahaan dalam menyikapi karyawan yang kurang disiplin dalam melakukan tugasnya terdapat 3 kriteria yakni  :
a.       Pelanggaran ringan : Perusahaan hanya menasehati dan memotivasi karyawan yang telah melakukan pelanggaran agar tidak melakukan pelanggaran lagi.
b.      Pelanggaran sedang : perusahaan memberikan peringatan berupa surat peringatan atau SP 1-2 bulan.
c.       Pelanggaran berat : perusahaan tidak ambil pusing jika karyawan melakukan pelanggaran berat, hal yang akan dilakukan oleh perusahaan jika karyawan melakukan kesalahan berat adalah langsung dipecat.
6.      Lingkungan kerja yang diciptakan oleh PT.SUPRAMA terhadap para karyawannya agar mereka tidak mengalami kejenuhan dalam melakukan pekerjaannya ada 2 jenis yakni Lingkungan Kerja Fisik dan Lingkungan Kerja Non-Fisik .
Dimana, Lingkungan Kerja Fisik Menurut Sedarmayanti (2007) yakni “lingkungan kerja fisik adalah semua yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai baik secara langsung maupun tidak langsung”. Hubungan antara lingkungan fisik dengan kenyamanan kerja sangat signifikan. Perasaan nyaman berpusat di hati setiap orang, lingkungan fisik kantor akan bersentuhan langsung dengan tubuh kita, melalui media panca indera tersebut kemudian mengalir kedalam hati sehingga lingkungan fisik kantor yang baik akan menimbulkan perasaan nyaman. Masalah lingkungan kerja dalam suatu organisasi sangatlah penting, dalam hal ini diperlukan adanya pengaturan maupun penataan faktorfaktor lingkungan kerja fisik dalam penyelenggaraan aktivitas organisasi. Indikator lingkungan kerja fisik adalah sebagai berikut :
a.       Penerangan
b.      Udara
c.       Suara bising
d.      Ruang gerak
e.       Keamanan
f.       Kebersihan
Sedangkan Lingkungan Kerja Non-Fisik Menurut Sedarmayanti (2001), “Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan”. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa lingkungan kerja non fisik adalah lingkungan kerja yang tidak dapat ditangkap dengan panca indera manusia. Akan tetapi, lingkungan kerja non fisik ini dapat dirasakan oleh para pekerja melalui hubungan-hubungan sesama pekerja maupun dengan atasan. Kajian tentang lingkungan kerja non fisik sebagaimana diuraikan di atas bertujuan untuk membentuk sikap pegawai. Sikap yang diharapkan tentunya adalah sikap positif yang mendukung terhadap pelaksanaan kerja yang dapat menjamin pencapaian tujuan organisasi.      Wursanto (2009) mengemukakan bahwa unsur penting dalam pembentukan dan pengubahan sikap dan perilaku, yaitu adalah sebagai berikut :
a.   Pengawasan yang dilakukan secara kontinyu dengan menggunakan sistem pengawasan yang ketat.
b.   Suasana kerja yang dapat memberikan dorongan dan semangat kerja yang tinggi.
c.   Sistem pemberian imbalan (baik gaji maupun perangsang lain) yang menarik.
d.  Perlakuan dengan baik, manusiawi, tidak disamakan dengan robot atau mesin, kesempatan untuk mengembangkan karier semaksimal mungkin sesuai dengan batas kemampuan masing-masing anggota.
e.  Ada rasa aman dari para anggota, baik di dalam dinas maupun di luar dinas.
f.    Hubungan berlangsung secara serasi, lebih bersifat informal, penuh kekeluargaan.
g.  Para anggota mendapat perlakuan secara adil dan objektif.
Pendapat lain dikemukakan oleh Herman (2008) bahwa “faktorfaktor yang mempengaruhi lingkungan internal pegawai atau sumber daya manusia meliputi serikat kerja, system informasi, karakter/budaya organisasi, dan konflik-konflik internal”. Pendapat Herman tersebut jika disimak cenderung mengarah kelingkungan kerja non fisik. Jadi dapat dikatakan bahwa faktor-faktor yang tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja non fisik.

7.      Yang menjadi kriteria PT.SUPRAMA dalam merekrut tenaga kerja baru serta standar apa yang diinginkan oleh PT.SUPRAMA  antara lain :
Kriteria :
a.       Pendidikan S1
b.      Berpengalaman di posisi tertentu sesuai apa yang dibutuhkan perusahaan
c.       Memiliki kemampuan
d.      Memiliki integritas tinggi dan leadership yang baik
e.       Inovatif dan berorientasi pada tim
f.       Memiliki Soft Skill dan Hard Skill
Standart-standart yang diinginkan sesuai dengan nilai-nilai yang tercantum pada perusahaan diantaranya :
a.       Intregritas : perusahaan ini mengutamakan dedikasi, kejujuran, dan etika yang baikdalam melaksanakan sebuah pekerjaan
b.       Komitmen : Suprama berkomitmen untuk memegang janji dan bertanggung jawabatas pekerjaan yang dilakukan agar menunjukkan kualitas Sumber Daya Manusiayang baik, komitmen merupakan kunci kesuksesan kerja tim.
c.       Kerjasama Terpadu : saling memberi dukungan dan bekerjasama mencapai tujuanbersama dan saling percaya dengan timnya.
d.      Inovasi : inovasi dibutuhkan untuk menjadi yang terdepan dalam pasar globalkarenanya perusahaan harus memebuat perubahan, pemikiran baru, dan produkbaru secara berkala.
e.        Perbaikan berkesinambungan : perbaikan secara terus menerus meliputi prosessistem, produk, sarana pendukung dan Sumber Daya Manusia untuk menjadi yanglebih baik.
f.       Peduli : setiap orang dalam perusahaan harus peduli dan peka terhadap keadaanlingkungan sekitar dan sesama manusia.
g.      Berkembang bersama : perusahaan melakukan integritas dengan berkomitmen danbekerjasama untuk menghasilkan inovasi dan melakukan perbaikan agar terusberkembang dan melebarkan sayap perusahaan agar lebih luas.


BAB IV
PENUTUP
Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah sikap seseorang terhadap pekerjaan yang menyenangkan dan mencintai pekerjaan serta harapan seseorang akan penghargaan yang diterimanya dari pekerjaan yang dilakukannya.





 

4 komentar :