Juni 2015

Selasa, 23 Juni 2015

Cerita Kecil - Senin, 22 juni 2015


Tik.. Tok..
Assalammualikum.. :D
Dear Misha.

Hari ini, saya ceritanya sedang menghadapi UAS perdana. :D
UAS praktek komputer lebih tepatnya.
Mulai kemarin malam, saya sampai enggak bisa tidur gara-gara kepikiran nih UAS. :o (sebenarnya sih nggak bisa tidur karna siangnya molor muluk sihh. :3 :D)


Tapi Syukur Alhamdullilah... Tadi saya diberi kemudahan oleh yang Maha Tau, dan Sang Pemberi Ilmu.
Meski agak tersendak-sendak di akhir, tapi Alhamdulillah yaa..' (pake gaya syahrini. :3)

Emmm.. eh, tapi tadi ada insiden yang lumayan lucu sih, temen saya selvia tadi itu ngiranya kalau soalnya itu ada 2 soal. padahal jelas-jelas data yang harus dimasukan itu jadi satu. :D
akibatnya, waktu terbuang.. soal tidak terselesaikan (emmm.. tapi saya tadi juga belom selesai sih.. :3) dan yang paling membikin saya terbahak adalah Output yang seharusnya hanya ada 3, jadi berkembang biak entah secara vegetatif atau generatif menjadi 9. :D
Selesai ujian, si selvia ini bilang, 
"ya apa dik.. tadi aku nerjakanya itu tak kira datanya itu 2 loo. ya apa terusan engko nilai ku.."
ya saya jawab denan santai aja, "udah sel,, nggak papa. nanti masih ada perbaikan kan, paling nanti dapet nilai 'C' atau 'D' ngono paling. :o"
"hooo... amu ki ncen megelne..... eeee..'
Saya pun  ketawa cekikikan. :D

Minggu, 21 Juni 2015

Ramadhan dan Eksistensinya


Dalam senandung syahdunya lagu bang Haji Roma, yang syairnya berbunyi, “Kalau sudah tiada baru terasa, bahwa kehadirannya sungguh berharga” (nyanyi.. nyanyi.. :u) 

Ramadhan sekarang berada dalam dekapan kita, ia masih bersama kita ibarat tunas yang masih muda masih di awal ketika semangat menggebu. :D

Namun entah menjadi kesadaran kita bersama atau tidak bahwa kehadiran Ramadhan yang panjang (sebulan penuh) ini terkadang melenakan masyarakat di awal bahkan di pertengahannya. Ketika sudah menargetkan suatu kebaikan, karena masih lama terkadang menunda karena masih lama kadang mencari dispensasi untuk diri dan mengatakan dalam hati “ah masih lama ntar aja dah tilawahnya”, “ah masih lama ntar aja dah tarawihnya, balas dendam dulu (bersama nasi, sayur terong, dan ayam kecap yang biasanya saya beli di warung makan langganan di jl.mastrip :D)


Nah,, kita sering lupa akan eksistensinya di awal padahal langkah pertama mencerminkan langkah-langkah selanjutnya dan diperlukan hentakan jiwa untuk merubah pola dan meningkatkan serta membangun kebiasaan baik. Karena Ramadhan adalah bulan yang berkah. Nah,, ada baiknya jikalau kita berniat melaksanakan sesuatu yang lebih baik kedepannya dapat dimulai dari bulan penuh maghfirah ini. :)



Eksistensi Ramadhan pun harus dibekali dengan kesiapan dan tidak shock, kaget dan menimbulkan pingsan. :D "hanya candaan :)" Kita harus memiliki kecakapan ruhani dan kecakapan ilmu sehingga kita mampu melihat tadhiyah(pengorbanan) kita dalam segala hal di bulan ini. Sebuah jalan ampunan sebuah jalan rahmat yang ALLAH SWT sediakan sebulan di tiap tahunnya. Sebuah bulan cinta Tuhan bagi umatnya sebuah cinta akan keselamatan umat dengan bonus-bonus amal yang dilipatgandakan tanpa hitungan pasti, sampai-sampai shaum adalah satu-satunya amalan yang ALLAH SWT sendiri yang membalasnya tanpa ganjaran pasti dan takaran yang precise. "WoW... Dasyat bukan :o???"
Eksistensi ramadhan harus pula dibekali dengan kerinduan dan senang dalam dekapannya yang dekat, terus bersamanya dalam alunan dan basah akan dzikir serta menghidupkan lagi shalat-shalat berjamaah di tiap waktu wajib. Hal ini semoga membentuk sebuah mindset amal dan kerja setelah ramadhan sehingga kita makin cinta dengan ibadah dan makin cinta dengan ALLAH yang menghasilkan mahabbah (cinta), khauf(takut), ridho dan tadhiyah (pengorbanan), karena kita sudah terlanjur mengenal Rabb kita secara dalam dan menyeluruh.
Sehingga janganlah kita termasuk mereka yang lalai di pijakan dan hentakan pertama di bulan maghfirah ini, jangan sampai pola hentakan itu kehilangan momennya lalu kita ibarat seonggok jiwa yang mengikuti rutinitas shaum tanpa mengambil jutaan makna di perjalanannya.

Happy Ramadhan.. :D ^_-